Hollaaa ^_^ Pada kesempatan Hari ini And_1 Ingin Berbagi info Kesehatan..., hmmm Sekarang AnD_1 ingin memberi tahu tentang penyakit yang cukup berbahaya yang menyerang mental atau psikis manusia ^_^ penyakitnya membuat seseorng memuntahkan makanan yang telah di makannya aneh bukan tetapi Itu bukan biasa tapi itu adalah ciri2 awal orang terkena penyakit itu ^_^ ingin tahu lebih lanjut.. mari Simak lebih lanjut ^_^ nama penyakitnya adalah :
Bulimia
nervosa
Bulimia Nervosa adalah kelainan cara makan yang
terlihat dari kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Bulimia adalah kelainan
pola makan yang sering terjadi pada wanita. Kelainan tersebut biasanya
merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri. Yang paling sering
dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan bulimia nervosa adalah membuat
dirinya muntah,
kadang-kadang disebut pembersihan; puasa, serta
penggunaan laksatif, enema, diuretik, dan olahraga
yang berlebihan juga merupakan ciri umum.Penyakit Bulimia Nervosa, Penyebab, Gejala, Akibat serta Pengobatan
Penyakit mental lainnya yang
biasanya dialami oleh wanita, Bulimia atau juga dikenal dengan bulimia nervosa
mempengaruhi sekitar 3% dari wanita di amerika Serikat. Bulimia adalah penyakit
yang diakibatkan oleh psikologi pasien, yang mengakibatkan kelainan makan.
Bulimia merupakan keadaan dimana seorang pasien makan secara berlebihan secara
berulang-ulang (binge) dan kemudian kembali mengeluarkannya.
Mengeluarkan
makanan yang dimakan ini bisa melalui muntah yang biasanya diinduksi dengan
obat pencahar, selain itu juga dengan mengeluarkannya lewat kencing dengan
menggunakan obat diuretik.
Selain itu, selain makan berlebih,
penderita bulimia juga cenderung diet sangat ketat dan juga olah raga yang
berlebihan. Cirri khas penyakit bulimia sudah tentu kebiasaan mengeluarkan
makanan yang dimakan dengan sangat cepat, sehingga sangat aneh bagi orang biasa
kalau sehabis makan kembali memuntahkan makanannya.
Membersihkan atau memuntahkan
makanan ini diperkirakan sebagai aksi untuk mengurangi rasa benci atau rasa
bersalah karena sudah binge. Pasien berobsesi untuk membersihkan diri mereka
dari makanan itu, sehingga makanan yang masuk tidak sempat terserap tubuh.
Seorang pasien penyakit bulimia
dalam melakukan pesta makan ini, diduga terdorong oleh depresi atau stress
terhadap sesuatu yang berhubungan dengan berat badan, bentuk badan ataupun
makanan. Mereka menganggap, makan merupakan kegiatan paling menyenangkan dan
bisa menghilangkan depresi. Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung sementara
karena akhirnya mereka kembali membenci makanan serta marah atas control diri
terhadap pesta makan yang kurang. Kebencian ini membuat mereka terobsesi untuk
membersihkan makanan tersebut dari tubuh.
Aksi pembersihan biasanya
berlangsung seketika, namun pada beberapa penderita bulimia melakukan
pembersihan pada beberapa periode setelahnya.
Sama halnya dengan anorexia, bulimia
selalu berhubungan dengan control diet ataupun penurunan berat badan. Penderita
bulimia biasanya terlalu memperhatikan berat badan, selalu merasa kurang
percaya diri dengan berat badan sehingga cenderung melakukan diet berlebih.
Bedanya dengan penderita anorexia, penderita bulimia memiliki berat badan yang
lebih stabil sehingga penyakit ini jarang diketahui oleh masyarakat umum.
Penyebab Bulimia
Bulimia merupakan salah satu
kelainan mental, penyebab bulimia belum diketahui secara biologis. Namun karena
ini berhubungan dengan behavioral health, maka para ahli meyakini ada beberapa
factor yang bisa menyebabkan penyakit ini:
- masalah keluarga - perilaku
maladaptif - pertentangan identitas diri - budaya yang terlalu menitikberatkan
kepada penampilan fisik.
Masalah penampilan serta berat badan
merupakan factor utama yang penyebab bulimia pada seorang wanita. Seorang
penderita bulimia biasanya mempunyai ketahanan mental yang kurang, kurang
percaya diri dan memiliki masalah dengan berat badan dan ini yang membuatnya
menjadi terobsesi dengan penurunan berat badan. Hal-hal seperti di atas juga
bisa menjadi akibat bulimia yang mengerikan.
Pengalaman mempunyai masalah dengan
berat badan membuatnya selalu merasa gemuk. Hal ini mendorong diet yang tidak
terkontrol, olah raga berlebih dan akhirnya menderita bulimia.
Penelitian baru menunjukan bahwa
kelainan mental ini juga disebabkan oleh proses kimiawi yang ada di dalam otak.
Para ahli menduga bahwa kelainan neurotransmitter dalam otak, utamanya
neurotransmitter serotonin merupakan pemicu terjadinya penyakit bulimia nervosa
ini. Namun dugaan awal ini masih belum bisa dijelaskan secara spesifik karena
kompleksnya penyakit.
Gejala Bulimia [ad#ad-1]
Seperti yang dijelaskan di atas,
binge merupakan gejala utama dari bulimia. Binge bulimia ini akan diikuti
dengan muntah, diet yang ketat serta olah raga berlebihan.
Namun untuk mendeteksi gejala
bulimia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah susah. Proses makan berlebihan
terkadang adalah hal umum dalam masyarakat. Makan merupakan kegiatan yang
menyenangkan, bisa menghilangkan stres atau depresi. Selain itu, setiap orang
juga memiliki nafsu makan berbeda, sehingga makan dengan jumlah banyak tersebut
kadangkala adalah hal yang normal.
Selain itu, penderita bulimia tidak
selalu kurus. Bisa saja memiliki berat badan normal atau malah gemuk. Namun ada
beberapa pertanda yang bisa dianggap sebagai gejala bulimia, yaitu:
Selalu ke kamar mandi setelah makan untuk muntah (tentu saja dilakukan berkali-kali)
Olah raga berlebih.
Terjadi perubahan seperti pipi atau rahang
yang bengkak, pecahnya pembuluh darah di mata, rusaknya lapisan email gigi
sehingga gigi yang Nampak jelas.
Terlalu terbelenggu dengan urusan berat
ataupun bentuk badan.
Diagnosis bulimia
Sama halnya dengan anoreksia,
diagnosis untuk penyakit bulimia susah karena ini menyangkut masalah perilaku
yang bisa saja disangkal oleh penderita. Namun sebagai dasar bagi dokter untuk
mendiagnosa penyakit ini, ada lima criteria dasar yang bisa dipakai sebagai
patokan.
Pesta makan yang terjadi berulangkali. Hal ini ditandai
dengan porsi yang sangat banyak dan di luar porsi normal makan seorang manusia
dalam jangka waktu dua jam.
Merasa tidak bisa berhenti makan dalam satu
periode.
Perilaku yang menyimpang untuk mengurangi
berat badan secara ekstrim dan berlebihan, seperti muntah, penggunaan obat
pencahar dan diuretic, puasa ataupun olah raga berlebihan.
Pesta makan serta perilaku penurunan badan
yang ekstrim terjadi minam dua kali dalam seminggu selama jangka waktu tiga
bulan.
Rasa yang tidak pernah puas terhadap bentuk
tubuh yang dimiliki.
Akibat dan Bahaya Bulimia terhadap
Kesehatan
Bahaya bulimia ini disebabkan oleh
perilaku makan berlebihan dan kemudian membersihkannya yang terjadi secara berulang.
Berbagai macam organ akan rusak akibat pembersihan secara ekstrim ini, seperti
pembengkakan
kelenjar ludah di pipi
Jaringan parut di buku jari tangan yang
digunakan untuk merangsang muntah
Pengikisan email gigi akibat bulimia yang
sering muntah dan mengeluarkan asam lambung
Kadar kalium yang rendah dalam darah.
Gigi sensitive terhadap panas atau dingin
Masalah pada kelenjar ludah yang berupa rasa
nyeri atau pembengkakan
Paparan asam lambung berlebih pada
kerongkongan bisa menyebabkan borok, pecah atau penyempitan.
Terganggunya proses pencernaan akibat
pencahar, bisa mengakibatkan disfungsi organ pencernaan .
Ketidakseimbangan cairan tubuh akibat
stimulus zat diuretic secara berlebih.
Akibat bulimia juga terjadi pada
kehidupan social, penderita bulimia cenderung akan bermasalah dalam hal
sosialisasi lingkungan, bersifat impulsive, seringkali merasa stress atau
depresi dan menyalahgunaan alcohol atau obat-obatan.
Pengobatan Bulimia
Terdapat 2 pendekatan yang dilakukan
untuk mengobati bulimia:
Terapi
psikis (psikoterapi) oleh psikiater untuk mengendalikan perilaku menyimpangnya.
Obat-obatan. Obat anti-depresi seringkali bisa membantu mengendalikan
bulimia, meskipun penderita tidak tampak depresi. Tetapi bulimia akan kambuh
kembali jika pemakaian obat dihentikan.tetapi tanpa obatpun penyakit ini dapat di sembuhkan tergantung dari si orang yang terkena penyakit ini, atau sabagai orang yang tau tentang penyakit ini bisa memberi suggestion kepada pengudapnya agar percaya dan coba untuk membantunya mengotrol pola makan dan gaya hidupnya juga membantu ia agar berfikir positif dari sesuatu yang iya lakukan itu adalah cara efektif penyembuhan penyakit bulimia..,
Join This Site
Add On Facebook
Follow Me
Sumber : Inti Buku Kesehatan , Creasy kata2 editan Sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar